SNMPTN Moment
Mulai waktu kita harus beli PIN SNMPTN tertulis dulu ke Teller Bank Mandiri ketika hasil SNMPTN Undangan sangat tidak memuaskan. Ada Aku, Dita, Tya, dan Aydina menuju Bank Mandiri di jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. wuuuih gila rame beud. Oke, selesai seketika dalam waktu satu jam. eh dua jam. eh tiga jam mungkin ya -,-. Dan kami mulai pengisian data ke situs www.snmptn.ac.id keesokan harinya dengan bantuan seorang yang bukan tentor tapi bisalaah bantu bantu kita. Agak-agak sedikit dilemma ketika pengisian jurusan apa yang akan dipilih. fiuuuh =,= dan akhirnya Alhamdulillah selesai juga 😀
Hari-hari keesokannya diisi oleh belajar sekuat yang ku mampu hingga H-1. Pada H-1 aku, Aydina, Aisha, dan Putri menuju kawasan Panam, Pekanbaru untuk melihat lokasi kami di Gedung K Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN SSK, Panam, Pekanbaru.
Pada Hari H pertama Alhamdulillah gak telat dan sempat sarapan. Dan pada jam 07.30 pengawas masuk ke kelas yang hanya berisikan 20 peserta SNMPTN. Pengawas yang terdiri dari 2 orang memeriksa kartu SNMPTN, SKL, dan meminta tanda tangan.
Pukul 08.00 tes tertulis SNMPTN dimulai dengan Tes Potensi Akademik (TPA). daaaaaaaaan ː̗̀(☉.☉)ː̖́
Bagian pertama tentang kata perhubungan. ouuugh sial gak pernah diajaaaarin -_-. Terus langsung berusaha membuka soal di halaman terakhir dan berharap sebuah gambar-gambar aneh bakalan muncul. dan alhasil astagfirullaaaaaaaaaah gak adaaa yang gambar-gambar aneh ituuuu :((. Yasudah pasrah melanda. Kerjain aja yang mana bisa berdudukan diatas hot seat. Entah kursi yang panas, entah suasanya yang panas berhubung saya duduk tepat didepan sebuah jendela yang lemayan lebar. Dan untungnya saya membawa tissue. Alhamdulillah keringat sangat mengganggu. Setiap 5 detik saya harus mengangkat tangan kiri untuk melap keringat yang tengah mengucur dari kelenjar keringat di kepalaku.
Hari ke-2, gak beda sama hari sebelumnya. Alias SAMA. dah itu aja cukup. Balik dari UIN SSK, Putri langsung packing karena harus ke Padang karena ada suatu urusan tertentu. Aku, Aisha, dan Aydina juga packing karena harus balik kekosan dan menelepon Taxi. Sudah sekian lama menanti, akhirnya Taxi datang juga. Dan Aku, Aidina, dan Aisha pamit dulu sama orang rumah. Setiba dikosan, Aku dan Aydina mulai ngeluarin barang-barang dari tas, yang juga disusul Dita yang baru datang dari rumah saudaranya. Kamar tampak begitu beda. hahahaha ya jelas dong :)) Disini, dua hari sebelum SNMPTN, telah terjadi sebuah event yang sagat menakjubkan nyahahahahaha :))
Cukup sekian dari postingan ini. Saya harap Allah me-ridha-i dan memudahkan jalan saya. Amin
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!