Vegetarian?

Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang mengkonsumsi plant based food dan tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari sesuatu yang berjalan, melompat, berenang, melata, bermata, bernafas, dan punya ayah dan ibu (-Terry Mason, MD). Tapi, masih mungkin untuk mengkonsumsi susu, telur, keju, dan lainnya.

I know you guys smart enough to know what vegetarian is.

Well, ternyata  –  vegetarian itu banyak macamnya. After googling for couple seconds,  I got the real answer.

  • Vegan : Tidak mengkonsumsi daging, olahan daging (gelatin, kaldu binatang), produk hasil binatang (telur, susu, madu)
  • Lacto vegetarian : Tidak mengkonsumsi daging, olahan daging (gelatin, kaldu binatang), produk hasil binatang tertentu seperti telur. Mengkonsumsi susu
  • Ovo vegetarian : Tidak mengkonsumsi daging, susu, keju. Mengkonsumsi telur
  • Lacto-ovo vegetarian : Tidak mengkonsumsi daging. Mengkonsumsi telur dan susu
  • Pollotarian : Tidak mengkonsumsi daging merah, ikan, dan seafood. Mengkonsumsi unggas, telur, dan susu
  • Pescatarian : Tidak mengkonsumsi daging merah dan unggas. Mengkonsumsi ikan, seafood, susu, dan telur

Ceritanya, tanggal 3 Juli 2017,

Siang itu, aku baru landing. Perjalanan dari turun pesawat ke konveyor bagasi cukup jauh dan bisa jalan yaaa 10-15 menitan. Sambil jalan, dengan ransel di pundak, yang ku pikirkan adalah : Taxi atau MRT ? Naik taxi $30, Naik MRT paling paling $2 plus $8 taxi dari MRT ke rumah. Kalau naik MRT… nyampe rumah bisa 1 jam an. Naik taxi… cepet sih tapi duitnya… Tapi aku laperrrrr……

Aku kelaparan. Well, ini informasi penting. Sehingga, aku mencari makan. Cara menyelesaikan masalah dengan baik bukan? Two thumbs up.

Terus aku keingat Chicken McNuggets yang ada di luar. Luar artinya aku harus melewati imigrasi dan ambil bagasi dulu.

Jir. Ini imigrasi atau pasar senen? Rame amat…………….. Omaigod. Ada artis kah? bakal ada konser kah?

Kelaparan bisa merusak segalanya. Well. It’s a quote from me.

Sambil ngantri, aku sambil berdoa : Please, officer nya orang melayu. Please please please… Jangan yang lain please……..

Akupun pasrah.

Couple minutes like 20-25 mins later

NEXT!

Aku jalan maju… Dari jauh.. hm.. sepertinya…. hmmm….. Alhamdulillah dapat orang melayu wkwkwk.

Well, sudah ku duga. Si mas-nya super baik and he was smiling on every word he said. Kalau saja aku ga dapat mas-mas malay itu, aku bisa di bawa ke kantor mereka trus di intimidasi. I know that feeling bro. Soalnya aku belum beli tiket balik he he he. Dan pas dia tanyain ‘Balik ke Indo kapan? Bawa duit berapa?’ aku cuma cengengesan jawab, ‘Belum tau he he he’.

Tips bro kalo orang imigrasi nanya bawa duit berapa, bilang aja sebanyak mungkin yang rasional. Dont too much juga sih. Ya sesuaikan sama style anda saat itulah hahahaha. Karenaaaaa… ya dia juga ga minta diliatin juga kok.

Sampai lah di lorong yang kalo ke kiri ke Mcd, kanan ke MRT, lurus ke taxi stand. Hm. Pilihan yang berat.

Yang rencana awal pilihannya : naik taxi biar bisa makan secepatnya atau beli mcd then naik MRT

Kenyataannya : naik MRT dan ga beli McNuggets.

Yeu, besok juga masih bisa dibeli kok…

Sampai lah dirumah kakak. Aku langsung ke dapur ambil nasi dan makan. Ayam gulai. Gulai yang pake bumbu instant bertuliskan yellow curry. Yaa aku tau, soalnya aku ngeliat sampah bungkusnya lah.

 

Daaan, ini lah poin postingan ini sebenarnya.

Malamnya, aku nonton film dokumenter What the Health, setelah di doktrin kakak aku sih pastinja. Well, you need to click on the link if you really want to know apa penyebab penyakit paling mematikan seluruh dunia, serangan jantung dan kanker. Di movie ini, dijelaskan dengan fakta-fakta apa yang mengandung karsinogen, yang memicu berkembangnya sel kanker.

tugg_1920x1080

Yaa, anda bisa percaya ataupun tidak. It’s your own decision.

Pribadi, aku sedikit tertarik menjadi vegetarian. Why? karena aku bukan pecinta daging merah dan unggas. Bukan pecinta bukan berarti ga mau makan, tapiiii, kalau ada ikan sih mending oe makan ikan. Kalau ayam… dulu aku belajar biologi anatomi ayam gitu, trus akunya jadi jijik. Aku jadi ga makan ayam. Lama kelamaan, aku cuma makan ayam yang dimasak mama (kebersihan terjamin). Lama kelamaan… aku ngekost mulai suka pecel ayam. Karena, aku lebih memilih makan ayam daripada harus makan lele, apalagi bebek. Aku gak makan bebek.

Anak milenial identik dengan menggugel untuk menjawab setiap pertanyaan. Nah, di google aku cari reasons to be vegan. Tadaaaaa! Adalah sebuah blog yang menceritakan sebuah organisasi PETA, semacam organisasi yang melindungi hewan. Tiba lah aku di web PETA yang disana, aku melihat sebuah brand tas kesukaan syahrini, mendapatkan supply kulit dari burung unta (ostrich). Aku liat video how they treated the ostrich. Kasian…. Ditendang, di dorong, ampun. Click here for the video guys.

Pencarian dilanjutkan dengan sebuah blog yang rekomen untuk menonton video ini dan video-video lain yang terkait.

Tapi yaa, kalau daging yang berlabelkan halal, seharusnya ga diperlakukan seperti itu. Sebab daging yang halal adalah daging yang diperlakukan dengan baik ketika disembelih, dan hewan tersebut tidak dalam keadaan stres. Thats why, kalau kurban, sapi tidak boleh melihat sapi lain yang sedang di sembelih. Tapi tetap aja kasian…

Bisa dibayangkan ga, kita lagi di barisan, terus kita bisa liat orang didepan kita sedang di bunuh…

Jadi, alasan sebenarnya aku give up on red meat and poultry ya karena kasian plus i’m not a big fan of it. Plus nya lagi, aku percaya kalau daging memicu serangan jantung dan kanker. That’s the real reasons.

Abis nonton What the Health itu, aku jadi tertarik untuk nonton film dokumenter lainnya tentang kesehatan. Sampai sekarang, aku udah nonton Cowspiracy dan Forks Over Knives. Both of them are worth to watch. Well, nambah wawasan.

1780916_10152286629297717_9191761311871554977_n

“Processed meat is clearly linked to an increase in cancer. Just as dangerous as smoking cigarettes”

“The doctor of the future will no longer treat the human frame with drugs, but rather will cure and prevent disease with nutrition”

“When the diet is wrong, medicine is of no use. When the diet is correct, medicine is of no need”

“I stay vegan for the same reasons I went vegan in the first place, to cause the least amount of harm as possible, to animals, to the planet earth and myself, physically and spiritually”

Glad to know that cabe (chili) is part of vegetables HAHA. Tapi… makanan kesukaan ku kalo beli nasi di warteg atau nasi padang itu kalo ga ikan… telur…. I really can not live without them. Aku punya alasan untuk membenci susu, tapi aku ga bisa lepasin telur ceplok setengah matang begitu saja.. apalagi ikan dan udang dan cumi dan kerang yang tinggi akan kolesterol ituu…

————————————————————————————————————————————————————————————————–

Today,

It’s been 22 hari tanpa daging (sapi atau ayam), sekitar 2 minggu tanpa susu sapi, tapi baru aja beberapa jam tanpa telur. Damn 2 hari yang lalu aku makan 3 butir telur ayam, kemarin 2 butir, dan hari ini sepertinya…. bakal tidak jauh berbeda.

Dan ternyata, salad juga ga seburuk yang aku duga.

Apa yang terjadi di aku setelah menjalani ini sekitar 3 minggu, aku jadi lebih sedikit jajan HAHA. Lebih banyak makan buah dan sayur, lebih banyak makan telur, jamur, kentang, ikan-ikanan.

Yang aku pikirkan adalah, nasi goreng kesukaan dekat kos ku pake ayam suir. Haruskah aku yang kalo mesan selalu bilang: “Mas nasi goreng pedes banget nya satu, ga pake baso”, jadi : “Mas nasi goreng pedes banget nya satu, ga pake baso dan ayam, banyakin sayurnya”. Gils panjang amat.

Panjang amat ngomongnya.

Panjang amat postingannya.