Prahara Rumah Tangga Orang Tidak Dikenal

Gue ketemu blog temen dengan domain .com juga tapi kontennya bermanfaat seketika membuat gue malu pada diri ini yang isi blog nya curahan hati tidak berbobot. Kadang gue mikir, gue ini bisa apa sih sebenernya?

Dulu si gue ngerasa keren punya blog dengan domain .com, gue publish url blog disetiap social media yang gue punya. Tapi sekarang kok gue ngerasa ini memalukan ya? wkwkwkwkwk

Mind-night

Its almost 2 AM now on weekdays. I have to get up and off to work this morning. I can’t sleep because… I have something in my mind. PLUS i drank coffee at 5 PM so ya, thanks.

If you read this. Please. Just read. Don’t tell. I have no idea who’s going to be my reader but for the God sake, do not ever tell me that you read my story.

So, I was looking at pinterest for dress idea for my friend wedding. Scrolling till my phone’s dead. Then I lay my head on a pillow and close my eyes. I’m wondering.. I bet if any of you trying to guess, you will be 100% correct. I’m wondering whom I’m going to marry. I don’t want to be married now but sometimes, just curious.

Whoever he is, I wish we will stay in a city where no familiar faces around.

Hi There

Hello there.

Been a looong time huh? I have no time to write but I miss you. A lot of things inside my head now. Working almost 12 hrs on weekdays, figuring out what to do during weekends.

And today is Sunday so I think it’s time to sum up what happened for my past 3 mos.

I got an offer from a company. Multinational. My dream. Alhamdulillah.
Working in consultancy company isn’t that hard wkwkwk. So far I enjoy it since I have a great teammate and bosses.

I like being hectic. Depends on my mood sih but mostly I enjoy myself having long to-do list than doing nothing. By nothing, I mean sitting on my bench and youtub-ing, or googling any topics that come thru my mind. No no no not me.

Biasanya sih I arrived at the office at 9.30 or 10. Or even 10.30 AM HAHA due to the long q to exchange KTP to visitor pass. Numpang di kantor client emang susyah.

After passing front gate, I met everybody there. Chose a seat so my laptop screen will lead to the wall (so no one knows if I googling something dumb). Asked Jesslyn what to do today since she will always have something to do. Right Ncek? Or. chit-chatting with the bitj Kania or the anak-bebudaye Poppy. Bcs those 2 ppl will always distract me from my job. Or listening to Jesslyn who always yelling at Tanjung.

After lunch, Kania will always be looking for snacks. Tanjung will go jajan to Family Mart. And the rest of us will always titip. Ya, that’s the reason why I gained so much weight. 2 kilos is too much damn. 

 

But during the weekend I prefer staying in ma room, cleaning, watching movies, deciding what to wear for the next 5 days. ONLY IF no one asked me out.

That’s enough I think because I have to pack since I need to move out to another life.

See you soon.

Sincerely,
Dahlia Canny

A Little Boy Named Wojtek

There was a little boy, Woytek – 3 years old, who’s so cute but annoying at the same time. Woytek is a common Polish name (i guess). 3 of my 6 weeks, this little boy used to say “Idz” means “Go Away!”, “Nie” means “No!”, and “Ja Sama” means “I’ll do it by myself” to me, every single time I tried to approach. I thought he was a naughty boy who liked to annoy me, he fancied pulling my hijab, my shirt, everything that can be pulled. And I was like, “Ok, he’s just a boy just let him happy”.

On the 4th week, he slowly tried to start a conversation with me eventho I had no idea what he was saying because he speaks Polish. But still, When I asked, “Is the food delicious” in Polish to the kids, he will always reply “NIEEE” loudly. When I offered something, he’d say “NIEEEE!”. And I was like “Ok, bye”…..

The moment when I tried to don’t give a damn about him, he started – slowly – came to me and ask for help. He asked me to take off his shirt, he asked for more food, he asked me about anything.

Can you imagine the feeling? Oh my God. I was extremely happy. He was the hardest boy to approach (Yap, there are many little girls that even harder to approach). But I managed it!

On my very last week, my 6th week, on nap time. All the lights were off. He couldn’t sleep and stare at me without saying anything. He’s so cute I swear.

I came to him. Slowly gave him a head rub, and I lie next to him. Slowly he put his hands to my head under my hijab. He spoke softly to me, but I can’t get a word. From this moment, I think I knew something. He’s been curious what’s under my hijab.

And the next day when nap time, he’ll call me softly… “Ciocia kenyiiii…..” aw my baby. I came to him and then he put my hand on his blonde hair….

And, on my last day, last nap time with my baby boy I rub his head and pretended to sleep. I let him play his finger with my nose, cheeks, and eyes.

I miss him. Please, when you grow up please don’t forget me – Ciocia KenyiiiS__45007234.

 

Bukan Kisah Inspiratif

Memalingkan otak ku dari jurnal-jurnal yang harus di review, meng-close tab dari IEEE Xplore, aku memikirkan sesuatu dan… Ketika aku baru saja mengetik satu dua kalimat yang menurut ku penting untuk ditulis, aku teringat sesuatu yang lain lagi. (What an important thing ya ken)

Ketika itu, senja. Aku berjalan sejauh 300m menuju kosan tempat aku tinggal. Sore itu, jalanan sangat ramai. Kelelahan setelah mengerjakan alat seharian dan ditambah sore di Riau kala itu sangat panas, sehingga badan ini tergoda akan Indomaret yang full AC dan dikelilingi makanan – makanan ringan serta minuman – minuman segar. Sebelum ke kosan, aku mampir ke Indomaret. “Kali aja ada yang bisa aku beli”, pikir ku.

Keluar dari Indomaret, tangan kanan ku memegang sebuah kotak minuman kemasan. Nescafe. Itu salah satu minuman yang rajin aku konsumsi setelah air putih. Itu dulu. Tinggal berjalan 20 meter lagi, aku akan tiba di pagar kosan. Sambil berjalan, tangan kiri ku berusaha merogoh tas ransel untuk mencari kunci kosan beserta pagarnya yang berlapis – lapis. Ketika kedua tangan ku sibuk, pandangan ku tak tentu arah, kaki ku merasakan sesuatu. Tidak sengaja, aku menendang sebuah buku hingga bergeser beberapa centi.

Sebuah buku berukuran A6. Kecil saja. Hard cover berwarna hitam. Tidak begitu lusuh. Sepertinya buku hutang… Aku yang memiliki keingintahuan yang tinggi akan hal – hal yang tidak penting, membuka dan memulai membaca lembar pertamanya,

 

 

Nama ku Ani* dan ini adalah Diary ku

Kelas : 5 C SD

 

 

*Nama samaran

Aku tersenyum tipis melihat betapa lucunya anak kecil mempunyai diary seperti ini. Halaman pertama dihiasi dengan gambar bunga – bunga berwarna – warni. Pasti buku ini berisikan cerita – cerita lucu ia dan teman – temannya. Aku melanjutkan perjalanan ku ke kosan membawa buku itu dan kotak minuman ku ditangan kiri, dan menggenggam sekumpulan kunci ditangan kanan.

Aku membuka pintu kamar, menghidupkan lampu dan kipas. Duduk di atas kasur. Dan melanjutkan nya.

 

Hari ini tanggal 6 September hari sabtu.

Hari ini aku kena marah lagi sama mama karena ikut pergi dengan papa. Awalnya papa mengajaku pergi mencari sepatu dan kaus kaki untuk dia. Aku bosan dirumah jadinya aku pergi sama papa, dan dia juga ikut. Ya jelas ikut, sepatunya kan untuk dia. Aku pergi ke toko sepatu di pasar. Aku turun dan melihat-lihat sepatu. Gak lama setelah itu, papa langsung ke kasir dan membayar sepatu untuk dia.

Setiba dirumah, mama sudah menunggu ku dengan menggengam sapu lidi ditangannya. Dengan cepat aku dipukul, sambil memarahi ku. Mama jarang sekali memukulku apalagi dengan sapu lidi.

Aku menangis kesakitan. Mama berhenti memukuli aku tapi masih mengeluarkan kata-kata kasar.

Nggak lama setelah itu papa masuk dengan dia yang membawa kantong plastik berisi kotak sepatu.

 

Mama marah lagi.

 

Tapi aku langsung lari naik ke atas, ke kamar ku. Aku langsung ke kasur dan menutup muka ku dengan bantal dan memeluk guling ku. Aku menangis dengan ditutupi bantal di muka ku. Aku menangis kesakitan. Aku melihat beberapa goresan merah di kaki ku karena kena sapu lidi. Aku menangis hingga aku sulit bernafas.

Aku masih bisa mendengar suara mama dan papaa berantam dibawah. Ini salah aku? 

Aku tau mama gak suka aku main sama dia, dan itu salah aku. 

 

Disini, mata ku mulai perih.

 

16 November

Hari ini ulang tahun papa. Tadi aku membelikan sebuah pena di koperasi sekolah. Aku beli warna merah. Tapi aku sangat tidak tau gimana cara ngasih nya. Aku malu kalau aku harus ngasih langsung. Jadinya, aku ke kamar papa dan aku sangkutkan pena nya di kemeja papa yang tergantung di lemari nya.. Semoga papa suka.. 

 

24 Desember

Tadi malam aku terbangun karena ada gempa. Disini terasanya tidak begitu terasa sih. Aku turun, semua udah bangun. Papa nonton tv, mama sibuk mencari sesuatu di rak buku. Mama sangat sangat kesal dan membongkar isi rak buku dengan penuh emosi. Ternyata mama mencari buku cetak bahasa Indonesia adik aku.

Ternyata, buku cetak bahasa Indonesia adik aku ada di tas dia. Mama marah lagi sama dia. Mama marah teriak – teriak karena mama udah nyari buku nya kemana mana tapi dia tidak bilang kalau bukunya ada di dia.

 

27 Januari

Aku sedih aja. Ternyata bantal boneka punya dia itu ternyata papa aku yang belikan. Aku pernah minta boneka tapi tidak pernah dikasih, sedangkan dia… 

 

2 Februari

Hari ini papa mengajaku ke toko boneka dan aku disuruh memilih boneka untuk aku sendiri. Aku senang sih, tapi…

 

20 Mei

Tadi aku ada acara disekolahku. Aku khatam qur’an. Tapi yang datang cuma mama. Mama merekam aku dengan handycam. Papa ga datang katanya ada urusan. Aku gak tau tapi aku sedih liat teman – teman ku yang kedua orang tuanya datang. Aku sedih kenapa papa gak datang ke acara penting aku.

 

29 Mei

Hari ini aku sedih sekali. Papa aku ternyata pergi liburan dengan dia, waktu aku khatam qur’an kemarin. Katanya ada urusan. Ternyata papa pergi liburan dengan anak kesayangannya. Mungkin aku bukan anak nya. Mungkin papa lebih sayang keponakan nya daripada aku. Padahal aku sudah bilang jauh-jauh hari acara khatam qur’an itu. Mungkin papa pikir ini bukan acara yang penting… Papa gak tau gimana sedih nya aku.

 

Dititik ini. Pipi aku udah basah. Halaman selanjutnya..

 

Ya Allah, aku benci dengan kehidupan aku. Kenapa harus ada anak itu dikeluarga kami. Kenapa dia harus tinggal disini. Awal-awal aku suka sih main dengan dia, tapi lama kelamaan aku merasa papa aku lebih sayang ke dia. Mama aku gak suka anak itu tinggal disini. Mereka selalu berantam. Bikin aku pusing. Mama jadi suka marah – marah dan ngeluarin kata – kata kasar ke aku. Ya Allah, aku pengen mati aja. Ya Allah.. kalau bisa ambil aku sekarang..

 

Dari sebuah catatan pribadi sorang anak yang tengah berada di bangku SD. Buku ini mengingatkan ku dan mengajarkan ku banyak hal.

Google Knows

Well, since couple months ago, I decided to set my active accounts, real private. I used to share every single thing publically. I shared my private email address, phone number, even I uploaded my CV on my blog. It’s a CV. My personal data is written there. What for? I have no idea why I put my CV on my blog. So reckless.

Even, I used to put my web url on my account’s description. Well, it’s a blog. What is written in my blog supposed to be accessible to anyone and I can’t stop it. I stop publishing it because.. ya just because. I don’t want people to read it. But, I keep writing on my blog. Silly.

Well, you are here right now. Reading my blog. That’s mean you’re lost, or… I assume you tried to know me from Mr. Google. Typed my name in google and then this web is on the first on the list. If you did, that’s mean you wanna know something about me. Congratulation, you got it.

That’s what I am too late to realizeeeeeee ( o ow, bruno mars). I didn’t realize that Google knows everything about me and tell everyone about it. Of course, it was my fault. I shared everything. It’ll be so scary if you imagine it.

 

Dirgahayu Indonesia ke 71

Rakyat suka beralasan bahwa pemerintah lah yang membuat Indonesia tak kunjung menjadi negara maju. Tapi justru rakyat lah yang harusnya bertanya pada diri sendiri. Kurangnya jiwa nasionalisme dalam diri rakyat negara ini yang membuat negara ini berjalan ditempat. Berada di dalam perkembangan yang tidak begitu berarti. Masyarakat Indonesia justru lebih bangga kerja di luar negri dibandingkan kerja di Indonesia. Justru lebih bangga menggunakan produk ternama luar negri dibanding produk Indonesia. Justru lebih bangga kerja di perusahaan asing dibandingkan kerja di perusahaan domestik.

Hari ini, hari kemerdekaan Indonesia ke-71, banyak Indonesian yang sedang berpura-pura memiliki jiwa nasionalis dengan mem-post fotonya dengan bendera merah putih, dengan caption segala jenis harapan kepada Indonesia. Memberi doa emang tidak salah, tapi apalah arti doa tanpa usaha?

Salah seorang teman, dia mengatakan bahwa masyarakat di negaranya sangat bangga menggunakan produk dari dalam negri. Coba lihat, bagaimana dengan kita?

Hal yang kecil kelihatannya, tapi ternyata sangat berpengaruh kan?

Selain itu, ingatkah  semboyan Bhineka Tunggal Ika kita? Berbeda ras, suku, agama, bahasa, dan lainnya, namun tetap satu. Tapi, benarkah itu?

Bagaimana dengan saya sendiri? Saat ini, saya masih punya cita-cita untuk kerja dan hidup di luar negri. Bukan karena hanya itu lebih wow, tapi aku melihat dari faktor keamanan, tingkat kriminalitas, dan lainnya. Jiwa nasionalis saya memang tidak seberapa. Bahkan, saya yang berumur 22 tahun ini, tidak pernah ikut upacara 17-an seumur hidup meskipun guru bidang studi tertentu mengiming-imingi nilai A bila ada bukti kita ikut upacara.

Setiap pemilihan daerah, ataupun pemilihan umum, saya memilih untuk menjadi golongan putih (golput). Karena saya memang tidak peduli.

Saat pemerintah tidak mampu menyelesaikan permasalahan, saya juga kerap menyalahkan pemerintahan. Tapi sebenarnya, apa hak saya menyalahkan pemerintah disaat dari awal tidak peduli dengan negara ini.

Lucu sih, paragraf ini bukan diketik oleh orang yang sangat nasionalis. Iya, saya tau. Saya juga baru sadar dan ini juga jadi cerminan diri saya kok.

Mulai perbaiki diri sendiri untuk sama-sama membangun Indonesia. Pikirkan, apa yang sudah diperbuat untuk negara kita ini?

17-an ke 71.

Dirgahayu Indonesia ke 71

 

PS: My web just came back, after having trouble for several days.

Ways to be Annoying

Sejujurnya aku punya banyak banyak banyak banget point gimana caranya jadi orang yang annoying. Puluhan? Ratusan? Ribuan? Hm ya ga ribuan juga sih.

Ya sebenernya emang akunya yang terlalu gampang buat orang lain kesal. Dan juga gampang dibikin kezel. Jadinya yah begitu deh.

So here’s the list ways to annoy people. Based on true story. My story. LOL

  1. Post foto whatever or wherever it is dengan caption yang sama sekali kaga ade nyambungnye mba..
  2. Post foto selfie di path as your daily activity. Even twice or thrice a day. Biar kaya orang jualan. Jualan… muka…
  3. Post selfie, trus mukanya di tutupin pake stiker. Biar mereka bertanya-tanya siapa kah itu.
  4. Jadilah attention seeker. Cuma butuh curhat di sosmed aja kok.
  5. Nyindir orang di sosmed. Entah apapunlah itu caranya. Its up to you yang penting menjurus ke titik yang agak bias. Biar banyak yang ngerasa gitu.
  6. Sebarkan virus virus negative. Seperti postingan yang provokatif, sotoy, hoax, dan lainnya. Intinya sesuatu yang inappropriate.
  7. Pacaran di sosmed.
  8. Invite orang untuk main game di facebook.
  9. Jawab chat dengan “Y” or “K”
  10. POST FOTO MAKANAN. Fix semua orang bakal kesel.
  11. Being dramatic. Kaya masalah lo yang paling berat di dunia.
  12. Follow ig orang. Minta follback. Terus unfollow.

In real life:

  1. Pesen makanan yang spesifik ketika antrian panjanggg banget.
  2. Ngobrol di trotoar dan nge-blok jalan.
  3. Selaul typo.
  4. Take photos of people yang lagi jalan. Pake blitz dan pake suara kalo bisa.
  5. Pura-pura budeg. Say “Ha?” for hundred times.
  6. Panggil salah satu teman. Terus bilang “Ga ada”
  7. Ke toko buku, ambil buku, pegang-pegang bawa keliling toko, posisikan dengan tidak benar.
  8. Sorotkan lampu dim ke mata orang.
  9. NGETIK UPPERCASE.
  10. Ketok setiap permukaan yang ada. Meja, tong, lantai, kayu, phon, kaca, dll.
  11. Pinjam hp temen. Set an alarm at 02.00 03.00 and 04.00
  12. Bayar pake receh.
  13. Never break eye contact.
  14. Apapun yang mereka bilang, jangan pernah setuju.
  15. Waktu temen lagi ngelucu, beri senyuman tipis.
  16. Beli gorengan trus minta yang ga ada minyaknya.
  17. Naik motor, godain yang lagi dijalanan dengan “Woi” terus senyum senyum. Doi pasti langsung bingung.
  18. Mengunyah tanpa menutup mulut.
  19. Sendawa in da class like a boss.
  20. Ganti channel TV once in 5 secs.
  21. Walk slowly.
  22. Motong antrian. Tanpa ada rasa bersalah.
  23. Belok kiri sen kanan.
  24. Klakson panjang.
  25. Do random taps while ur friend’s playing pianotiles.
  26. Kalo ditanyain. Tatap mata nya. Tanpa ekspresi. Kemudian alihkan pandangan.
  27. Pake baju merah, celana kuning, tas hijau, sekalian sepatu biru biar kaya pelangi di langit yang biru.
  28. Pencetin botol saus sampe bunyi “Crottttt” WKWKWK.
  29. Di public transport, yang pura-pura tidur pake headset.
  30. Masukin toko baju, cobain semua. Jangan ada yang dibeli.
  31. Ke counter makeup, cobain semua, jangan ada yang dibeli.

Ah udah ah. Bye. Bikin kesel orang on purpose itu menyenangkan.  Mungkin kalo dideskripsikan dengan gambar bakal lebih menarik ya. Tapi yah bisa dicoba buat psotingan berikutnya.

(G)Old Songs

Who was a Westlife fan? Raise your hand! I was a big fan of them. Their songs’ stuck in my head for a lifetime i guess. All of their songs. Please. I can’t stop singing whenever I heard their songs. But, i have several gold old songs which are sooooooooooo touching (beside westlife’s songs of course) and it helps a lot to remind me my childhood. LOL i can hear those songs anywhere.

1. Backstreet Boys – I want it that way

“Tell me whyyyy????” Owww those pants.

If u tired of this old version. Boyce Avenue version’s good though.

 

2. Roxette – Must have been love

“Must’ve been love but its over now… Must’ve been good but i lost it somehow”.

This song, really… really… I know how was it feel… hastag broken heart.

 

3. Endless Love (Actually I really don’t know who’s the first singer sang this song). Leonel Ritchie, Mariah Carrey, Luther Vandross, etc)

SO. TOUCHING. AMAZINGLY.

 

4. Daniel Bedingfield – If you’re not the one

“if you’re not the one then why does my soul feel glad today… ”

Dunno why I will not get tired of this song. The original version. Every single word he’s said, so touching. I would be speechless if a guy ever sang me this song. A song that every woman wants to hear.

 

5. Shania Twain – You’re still the one

“You’re still the one I run to … The one that I belong to… You’re still the one i want for life….” OWWWW

Story of My last 3 years

Alhamdulillaah ya Allah akhirnya selesai juga Proyek Akhir dan revisinya dan Alhamdulillah lagi karena telah selesai pengurusan Yudisium dan Wisuda. There’s so many things happened in my last 3 years, started from August 2011. Actually, before you click read more, think twice please. Because it’s gonna be a long long long story, friends.

Read more